Sabtu, 16 Agustus 2008

Belajar Filsafat secara mudah

APA ITU FILSAFAT ?


Kebanyakan orang mengira bahwa belajar Filsafat harus menjadi gila atau kalau tidak harus seperti dukun. Tampaknya persepsi diatas telah membuat filsafat menjadi seolah-olah sulit dipelajari dan abstrak. Terus bagaimana dengan seorang pemula supaya bisa memahami Filsafat secara praktis dan sederhana. Berikut ini adalah cara mudah mempelajari Filsafat dalam tanya jawab bagi pemula;


  1. Apakah Filsafat itu?

Jawab: Filsafat itu umum, Filsafat itu abstrak oleh karena itu mempelajari Filsafat harus dari akar katanya dulu yaitu secara etimologis. Kata Filsafat berasal dari akar kata Philo dan Sophia. Philo secara harafiah berarti cinta dan Sophia adalah kebijaksanaan/bijak. Filsafat dapat diartikan sebagai cinta akan kebijaksanaan. Kedua, secara terminologi Filsafat mempunyai banyak definisi umum bisa puluhan bahkan ratusan definisi berikut ini beberapa pengertian tentang Filsafat.

  1. Filsafat adalah suatu sikap tentang hidup dan tentang alam semesta.

  2. Filsafat ialah suatu metode berpikir refleksi dan penelitian penalaran

  3. Filsafat ialah suatu perangkat masalah-masalah

  4. Filsafat ialah seperangkat teori dan sistem berpikir.


Filsafat dapat diartikan juga sebagai “berpikir refleksi dan kritis”(reflective and critical thinking)

(Burhanuddin Salam 2000: 58-59)


Filsafat berarti mempelajari dan memahami hakekat hidup secara kritis, reflektif dan komprehensif.


2.Apakah ada pengertian Filsafat dalam arti sempit dan luas?


Jawab: ada, menurut Harold H Titus mengemukakan pengertian Filsafat dalam arti sempit dan dalam arti luas. Filsafat dalam arti sempit diartikan suatu ilmu yang berhubungan dengan metode logis atau analisis logika bahasa dan makna-makna, Filsafat diartikan sebagai “Science of science” dimana tugas utamanya memberikan analisis kritis terhadap asumsi-asumsi dan konsep-konsep ilmu dan mengadakan sistematisasi atau pengorganisasian pengetahuan. Dalam pengertian luas, pengetahuan manusia dari berbagai lapangan pengalaman manusia yang berbeda-beda dan menjadikan suatu pandangan yang komprehensif tentang alam semesta, hidup dan makna hidup.

(Burhanuddin salam 2000:59)


3.Lalu apa objek material dan objek formal Filsafat itu?


Jawab: Objek material Filsafat adalah segala sesuatu yang ada dan yang mungkin ada. Objek formal Filsafat adalah mempelajari segala sesuatu/pengetahuan secara radikal sampai ke akar-akarnya.


4.Sebutkan 3 ciri utama berpikir Filsafat?

Jawab:

1. Berpikir radikal, artinya berpikir sampia ke akar-akarnya, tidak tanggung- tanggung sampai kepada konsekuensinya.

2. Berpikir sistematis artinya berpikir logis yang bergerak selangkah demi selangkah dengan penuh kesadaran dengan urutan yang bertanggung jawab dan saling berhubungan dengan teratur.

3. Berpikir Universal, mencakup secara keseluruhan.

(Burhanuddin Salam 2000:60)


5.Terus apa persoalan-persoalan Filsafat itu?

Jawab:

  1. Bersifat sangat umum

  2. Bersifat spekulatif

  3. Bersangkutan dengan nilai-nilai

  4. Bersifat kritis

  5. Bersifat simpatik

  6. Bersifat implikatif

  7. Bersifat filosofis


6.Bagaimana metode mempelajari Filsafat secara mudah?

Jawab: setidaknya ada 3 metode yang bisa ditempuh dalam mempelajari Filsafat

  1. Metode historis/sejarah yaitu mempelajari Filsafat dari kronologis sejarahnya

  2. Metode sistematis yaitu mempelajari Filsafat dari cabang-cabang dan sistematikanya

  3. Metode kombinasi yaitu menggabungkan antara metode historis dan sistematis.


7.Sebutkan cabang-cabang utama Filsafat?

Jawab:

  1. Epistemologi

  2. Ontologi/metafisika

  3. Kosmologi

  4. Etika

  5. Estetika

  6. Logika


Daftar Pustaka


  • Burhanuddin Salam,2000, Pengantar Filsafat, Bumi Aksara, Jakarta.

  • Ali Mudhofir,1999, Hand out mata kuliah Asas-asas Filsafat, Fakultas Filsafat UGM, Yogyakarta.


1 komentar:

Anonim mengatakan...

apa yang saudara sampaikan dalam makalah itu, sangatlah dan jelas representatif dari patokan-patokan dari dominasi barat. artinya, dari kriteria-kriteria yang disampaikan saudara untuk filsafat intu tak lain hanya milik otoritas barat saja, selain itu saudara juga tidak mengeksplorasi adanya filsafat-filsafat timur juga. semuanya baik dari sistematika, cabang-cabang, maupun model berfpikir filsafatnya adopsi dari barat. jadi, kesimpulanya, apa yang saudara sampaikan ini tidak lain bukan filsafat. karena filsafat itu tidak musti baku seperti apa yang telah ditetapkan oleh otoritas barat.yang kadua, kita jangan malu-malu untuk juga menggali filsafat timur yang juga kaya akan kearifan dan kebijaksnaan. dan filsafat timur, sama sekali tidak ada kriteria mengenai filsafat, tapi hanya untuk berfilsafat secara praktis. bukan belajar filsafat. belajar filsafat bukan berarti berfilsafat. kedua itu beda jauh.